Siapa yang menyangka anak seperti itu akan jadi seorang playboy. Tidak, dia tidak mau terikat sedikitpun oleh wanita manapun. Dia hanya senang bergaul dengan wanita.
Meskipun tahu beberapa teman wanitanya jatuh cinta kepadanya, namun dia tidak ingin hal itu terjadi. Dia ngeri membayangkan ikatan rumit yang bakal menimpanya. Sejak kecil dia tidak pernah bercita-cita untuk menikah.
Cita-cita tersebut terus terpatri di ingatannya, termasuk dalam pergaulannya sehari-hari. Meskipun begitu, dia tetap berpikir seandainya ia memutuskan terikat dengan wanita tersebut, mungkin saja ia akan bahagia.
Wanita yang juga disukai oleh teman-temannya. Karena itulah ia memutuskan untuk tidak mengikatkan diri kepadanya. Demi arti sebuah persahabatan, ia memutuskan untuk mengubur perasaannya. Keputusan yang entah disyukuri atau disesali oleh sang playboy...
No comments:
Post a Comment